Cara mempertahankan mesin karton

Pemeliharaan mesin karton adalah bagian penting untuk memastikan operasi normal, memperpanjang masa pakai dan meningkatkan efisiensi produksi. Berikut adalah beberapa saran tentang pemeliharaan mesin karton:

1. Pembersihan dan Pemeliharaan
Pembersihan Harian:
Setelah bekerja setiap hari, permukaan kerja, saluran masuk dan outlet, bagian transmisi, dll. Dari mesin karton harus dibersihkan untuk menghilangkan debu, memo kertas, dan puing -puing lainnya.
Gunakan kain lembut dan deterjen untuk menyeka casing mesin dan panel agar mesin tetap bersih dan rapi.
Pembersihan internal:
Bersihkan rol, persneling, sabuk transmisi, dan bagian lain secara teratur di dalam mesin karton untuk menghilangkan kotoran yang terakumulasi dan noda oli.
Saat membersihkan, catu daya mesin harus dimatikan untuk memastikan keamanan.
2. Pelumasan dan Pemeliharaan
Bagian Pelumasan:
Lumasi bagian geser, bantalan, rantai, dan bagian -bagian lain yang mudah dipakai dari mesin karton.
Gunakan minyak atau minyak pelumas yang tepat, seperti mentega, minyak pelumas, dll.
Frekuensi Pelumasan:
Kembangkan rencana pelumasan yang masuk akal berdasarkan waktu penggunaan dan lingkungan kerja mesin.
Dalam keadaan normal, pemeliharaan pelumasan dilakukan sekali seminggu atau bulan.
3. Inspeksi dan Pemeliharaan
Inspeksi Harian:
Sebelum bekerja setiap hari, periksa apakah catu daya, tekanan udara, tekanan hidrolik dan sistem mesin karton lainnya normal.
Amati apakah mesin membuat kebisingan abnormal, getaran atau bau, dan menghilangkan potensi kesalahan dalam waktu.
Inspeksi Reguler:
Periksa secara teratur dan sesuaikan berbagai parameter mesin karton, seperti keketatan bagian transmisi, ketegangan rantai, dll.
Periksa keausan mesin dan ganti bagian yang sudah usang dalam waktu.
4. Pemeliharaan Suhu
Suhu kontrol:
Suhu lingkungan kerja mesin karton harus dikontrol dalam kisaran yang sesuai untuk menghindari kerusakan pada mesin yang disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi atau rendah.
Gunakan termometer untuk memantau suhu lingkungan kerja dan menyesuaikannya dalam waktu.
Kontrol Kelembaban:
Pertahankan kelembaban lingkungan kerja yang sesuai untuk menghindari masalah seperti karat bagian mesin karena kelembaban yang berlebihan atau listrik statis karena kelembaban yang rendah.